INDOGAGA

SEJAK dirinya nyaris pingsan di atas panggung pada Maret lalu dan terpaksa membatalkan sejumlah konser awal tahun ini karena kelelahan, Lady Gaga membuat sejumlah teman khawatir dengan kondisinya.

Sekarang, keprihatinan soal masalah kesehatan bintang pop kontroversial itu semakin bertambah karena pengakuan terbarunya.

''Aku sangat terhubung dengan bibiku, Joanne, yang meninggal karena lupus. Ini merupakan hal yang sangat pribadi,'' katanya kepada The Times London seperti dikutip situs people.com.

Gaga juga mengungkapkan jika dirinya telah menjalani tes untuk lupus, namun tidak memberitahukan bagaimana hasilnya. Gaga meminta agar orang-orang tidak perlu khawatir meski pun penyakit ini bisa jadi genetik.

''Aku telah menjalani palpitasi jantung dan lain-lain. Tetapi aku tidak apa-apa. Aku cuma lelah dan lain sebagainya,'' ujar penyanyi yang mengatakan dirinya pingsan ketika konser di Selandia Baru karena jet lag.

Keadaan darurat lain yang dialami Gaga seputar kesehatannya adalah ketika dia kesulitan bernafas ketika sedang berada di Tokyo. Setelah mendapatkan sedikit oksigen, pelantun tembang Bad Romance itu kembali beraksi di atas panggung. ''Aku baik-baik saja. Aku tidak ingin seorang pun merasa khawatir,'' imbuhnya.

Sementara itu, mengenai tubuh kurusnya Gaga meyakinkan fans bahwa dia tidak memiliki kelainan makan. Menurutnya, jadwal yang supersibuk tidak menyisakannya banyak waktu untuk bersantap.

''Aku benar-benar tidak memakai narkoba. Aku tidak menyentuh kokain lagi. Aku tidak merokok. Aku menjaga kesehatanku,'' katanya.

Akan tetapi, Gaga menepis saran untuk meluangkan waktu sejenak dan beristirahat. ''Orang-orang menyuruhku beristirahat. Tapi aku seperti, 'Mengapa aku harus beristirahat? Kau ingin aku bagaimana? Pergi berlibur?'' pungkasnya.(*/OL-5)